Seorang Pria Diduga Bunuh Diri Setelah Hilang 2 Hari di Perkebunan Bogor

Bogor, Peristiwa317 Dilihat

BOGOR, JABARBICARA.COM – Seorang pria berinisial MN (30) ditemukan tewas tergantung di perkebunan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat. Korban merupakan warga sekitar yang sempat dikabarkan hilang selama 2 hari.

Dilansir dari detiknews
“Telah ditemukan mayat laki-laki dalam keadaan meninggal dunia tergantung di atas pohon, diduga gantung diri,” kata Kapolsek Cijeruk AKP Didin Komarudin, Minggu (16/3/2025).

Banner Iklan 4
Banner Iklan
Banner Iklan 1
Banner Iklan 2

Didin menyebutkan korban ditemukan warga yang melintas di lokasi pada pagi tadi pukul 07.30 WIB. Korban merupakan warga sekitar berinisial MN (30) yang sempat dikabarkan hilang dua hari sebelumnya.

“Korban telah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga. Hilang selama dua hari,” imbuhnya.

Baca Juga:  Terbongkarnya Tindak Asusila Live Streaming di Pangandaran, Polisi Tangkap 2 Pelaku, Sudah Raup Puluhan Juta

Didin menyebutkan ditemukan luka di jari tangan sebelah kanan korban. Polisi juga menemukan bercak darah di kaki dan punggung, namun tidak ditemukan adanya tanda kekerasan.

“Ditemukan juga beberapa luka di bagian jari-jari tangan sebelah kanan dengan bercak darah, dan juga di bagian jari-jari atau pada punggung kaki terdapat bercak darah,” kata Didin.

“Tapi kalau dugaan itu dipukul pasti kelihatan ya, misalnya lebam atau lukanya lebar. Jadi ini lukanya seperti orang jatuh atau terkena pohon. Tapi kalau secara luar, secara kasat mata sih nggak ada luka kekerasan, cuma ini kita masih mengajukan visum luar ke (RSUD) Ciawi, hasilnya belum keluar,” imbuhnya.

Baca Juga:  Bupati Garut meninjau langsung lokasi banjir di Cisurupan-Cikajang

Didin menyebutkan pihak keluarga menolak proses autopsi terhadap korban. Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan membuat surat pernyataan.

“Pihak keluarga menolak (autopsi), sudah ada surat pernyataan bahwa sudah menerima atas meninggalnya keluarganya,” katanya.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *