PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) DOSEN DAN MAHASISWA FSRD UNIVERSITAS TRISAKTI MELALUI PELATIHAN MEMBUAT HIASAN TAS DARI KAIN PERCA DAN MANIK-MANIK MENJADI PRODUK YANG MEMILIKI NILAI JUAL DAN ESTETIKA UNTUK KARANG TARUNA DI WILAYAH CIKOKO TIMUR JAKARTA SELATAN

Pendidikan167 Dilihat

Oleh: Susy Irma Adisurya, S.Sn., M.Ds.

JABARBICARA.COM — Salah satu tugas utama dosen selain mengajar adalah Tridarma seperti melakukan penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Pada hari Sabtu, 22 Februari 2025, Tim dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Trisakti dengan ketua Susy Irma Adisurya, S.Sn., M.Ds melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan mitra Pemuda Karang Taruna di daerah Cikoko Timur RW 02 jakarta selatan. Dalam kegiatan ini dosen lain nya yang menjadi anggota tim pelatih ada Dr. Ariani, S.Sn., M.Ds – Dra. Atridia Wilastrina, M.Ds – Resky Annisa D, S.Sn., M.Ds – Erlina Novianti D, S.Sn., M.Ds  serta alumni Desain Produk Rhomina Hestiningtyas, S.Sn, M.Ds. Pada pelatihan ini selain dosen ada juga mahasiswa yang ikut sebagai instruktur pendamping dan tim dokumentasi. PKM ini berjudul  “Pelatihan Membuat Hiasan Tas dari Kain Perca dan Manik-Manik Menjadi Produk yg Memiliki Nilai Jual dan Estetika Untuk Karang Taruna di Wilayah Cikoko Timur jakarta Selatan”.

Pelatihan ini menggunakan bahan dari kain perca, pita, dan manik-manik. Proses pembuatan nya (1) Memilih dan memotong kain perca menjadi seperti pita seukuran 1(satu) sampai 3(tiga) sentimeter, kemudian kain perca dan pita dipadupadankan menjadi satu komposisi warna yang serasi dan menarik (2) Memilih  manik-manik yang senada atau kontras dengan kain perca (3) Menggabungkan kain perca dan manik-manik dalam satu rangkaian yang dihubungkan dengan pengait tas. Pada saat penggabungan dapat ditambahkan beberapa asesoris seperti kerincingan, rantai biji merica dan rangkaian nama agar hasilnya lebih menarik.

Baca Juga:  Gudep Ambalan Sisingamangaraja-Dewi Sartika Gelar Perkemahan Masa Tamu (PERMATA) SMAN 18 Garut

Pelatihan ini direspon baik oleh para remaja karang taruna. Semua peserta dan instrukstur merasa senang dengan hasil akhir pelatihan. Produk pelatihan ini selain dapat dipakai untuk pribadi juga dapat menjadi peluang bisnis untuk diperjualbelikan sebagai usaha mandiri. Evalusi dari pelatihan ini peserta harus lebih rapih lagi saat memotong kain perca dan pita agar memiliki kualitas layak jual.

Diakhir acara Susy Irma A, S.Sn., M.Ds sebagai ketua program  memberikan tambahan tas kanvas sebagai media  penggunaan produk pelatihan untuk semua peserta kepada ketua Karang Taruna Cikoko bernama Irgina Hayyu Septianto. Melalui pelatihan ini di harapkan para remaja mendapat wawasan baru tentang cara memanfaatkan limbah kain perca dan manik-manik, selain itu melalui pelatihan ini diharapkan para remaja menjadi lebih trampil berkarya menggunakan bahan bekas dilingkungan sekitar dan dapat mengajarkan kepada remaja lain nya di masyarakat.
Foto Bersama peserta pelatihan

Foto Bersama ketua karang taruna
Pembukaan acara
Bahan pelatihan
Proses pelatihan

Baca Juga:  PLB FIP UNP Gelar Pengabdian Masyarakat di YPPA Padang, Angkat Tema Kuliner untuk Anak Autis

Hasil Karya Pelatihan.

[JB]

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *