Peringati Hari Tari Internasional, SMK Pasundan 1 dan Dewan Kesenian Garut kembali gelar “Pasanggiri Tari Kreasi-Tradisi”

Garut287 Dilihat

GARUT, JABARBICARA.COM – SMK Pasundan-1 dan SMP Pasundan-1 kembali menyelenggarakan “Pasanggiri Tari Kreasi-Tradisi” se-Kab. Garut Terbuka tahun 2025 kerja-bareng Ikatan Alumni Institut Seni Budaya Indonesia (IA-ISBI) Bandung Komisariat Daerah Kab. Garut dan Dewan Kesenian Garut (DKG) Komite Seni Tari.

Acara lomba ini yakni menampilkan karya tari kreasi ciptaan baru, gabungan tari yang sudah ada dengan kreasi gerakan ataupun dapat juga menampilkam tari kreasi yang sudah ada dengan tema tarian “bebas”.

Latar belakang pelaksanaan kegiatan ini karena dalam Undang-undang No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan disebutkan, Pemajuan Kebudayaan diantaranya bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, memperkaya keberagaman budaya, memperteguh jati diri bangsa dan melestarikan warisan budaya bangsa.

Nilai-nilai luhur budaya bangsa tersebut diantaranya tertuang serta tersirat dalam tata-gerak (koreografi) dan berpenampilan, dengan segenap unsur yang terkandung didalamnya sehingga turut memperkaya keragaman budaya. Dan selanjutnya akan memperteguh jati diri bangsa, sehingga tak heran jika hal tersebut menjadi bagian dari 10 (sepuluh) objek pemajuan kebudayaan yakni termasuk kedalam objek Seni dan Pengetahuan Tradisional (berbusana dan kebiasaan berprilaku).

Baca Juga:  Pemkab Garut Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024

Menurut Asep Rudi Gunawan, SE., Kepala SMK Pasundan-1 yang didampingi Irno Sukarno Putra, sebagai Ketua Pelaksana kegiatan ini, ajang Pasanggiri Tari Kreasi-Tradisi” dilaksanakan sebagai upaya untuk melestarikan warisan budaya bangsa, juga dalam rangka memeriahkan Hari Tari Sedunia (29 April).

“Pasanggiri ini diikuti oleh Peserta dari tingkat Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang dibagi menjadi 2 kategori yakni kelas rendah 1-3 dan kelas besar 4-6, kategori Sekolah Menengah Pertama (SMP) / Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan kategori SMA/SMK/MA se-Kabupaten Garut terbuka,” ungkap Asep.

Kegiatan “Pasanggiri Tari Kreasi-Tradisi” se-Kabupaten Garut Terbuka tahun 2025 dimaksudkan untuk melestarikan warisan budaya bangsa yang tertuang dalam Seni Tari, Tata-cara berias dan berpenampilan, dengan memperkenalkannya sedini mungkin pada Ganerasi Muda tingkat usia SD/MI dan SMP/MTs.

Baca Juga:  PC IMM Kab. Garut Mengecam Keras Tindakan Asusila Yang Terjadi di Garut

“Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Kompetisi (perlombaan) ini diikuti oleh 59 Peserta untuk kategori Kelompok dan Tunggal. 19 Peserta SD 1-3, kemudian SD 4-6 bejumlah 18 Peserta, SMP 12 Peserta dan 10 Peserta dari kategori SMA/SMK, karena sifatnya Terbuka, Peserta juga datang dari Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung,”  demikian menurut Irno.

Pelaksanaan kegiatan pada Sabtu, 3 Mei 2025 di lokasi SMK Pasundan 1 dan SMP Pasundan 3 Jl. Gordah No.35 Kel. JayawaraS, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat.

“Direncanakan kegiatan ini menjadi Kalender Kegiatan Kependidikan untuk tingkat SD/MI SMP/MTs dan SMA/SMK/MA dengan pengikat Piala Bergilir Kepala Dinas Pendidikan Kab. Garut dan Piala Bergilir Ketua Paguyuban Pasundan Kab. Garut, insyaa Allah untuk Tahun depan akan diuapayakan untuk ditambah bagi kategori SMA yang akan terus diperebutkan setiap pelaksanaannya,” sambung Asep Rudi, SE. dari pihal Pasundan.

Baca Juga:  Sambut Ramadan, Ribuan Warga Bungbulang Meriahkan "Gebyar Sholawat & Istighosah"

Akhirnya Asep Rudi berharap, dengan lebih mengenal budaya sendiri maka di kalangan generasi muda akan tumbuh kebanggaan dan kecintaan terhadap budaya sendiri dan memiliki filter terhadap serangan budaya luar.

“Karena harus diakui bahwa Globalisasi yang terjadi sekarang ini harus dicermati secara saksama agar pengaruh terhadap nilai sosial budaya kita dapat tetap terjaga,” kata Asep Rudi.

Sehingga diharapkan generasi muda dapat memiliki “ketahanan budaya” dan sikap agar tetap menjunjung budaya kita sendiri dengan tetap membuka diri terhadap kemajuan yang datangnya dari luar. Hal inilah yang diharapkan menjadi output dari kegiatan “Pasanggiri Tari Kreasi-Tradisi” se-Kabupaten Garut Terbuka tahun 2025 ini. [Jb]

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *