Presiden Prabowo Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Soekarno-Hatta

Adanya Terminal Khusus Haji dan Umrah ini menegaskan upaya pemerintah untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji dan umrah Indonesia. Terminal yang dibangun dengan standar pelayanan internasional dan mampu menampung hingga 6,1 juta jemaah per tahun tersebut diresmikan karena tingginya kebutuhan penerbangan jemaah haji dan umrah.

“Kita mengerti bahwa banyak jemaah kita juga sudah lanjut usianya sehingga benar-benar harus diurus dengan baik,” ungkap Presiden.

Selain merenovasi infrastruktur terminal, dilakukan juga penyiapan infrastruktur pendukung untuk aktivitas umrah lainnya. Antara lain berupa masjid seluas 3.136 meter persegi, lounge umroh seluas 3.000 meter persegi, serta parkir bus seluas 4.158 meter persegi yang terhubung langsung dengan terminal kedatangan.

Peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah merupakan bagian dari agenda strategis nasional dalam memperkuat sistem transportasi dan pelayanan publik berbasis nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan. [Kemenkeu.go.id]