Ditambahkan Encang, “Komite Sekolah ada karena regulasi. Salah satu fungsinya sebagai mediator antara sekolah dengan orang tua siswa.”
Kesempatan lain, salah seorang wakil orang tua siswa menyampaikan, ucapan terima kasih pada Kepala Sekolah dan Guru yang telah mendidik para siswa, serta menerima kembali putra-putri kami yang telah mengikuti pembelajaran di SMAN 18 selama tiga tahun.
”Ucapan terima kasih pada Bapak, Ibu Guru, khususnya Wali Kelas XII, dengan harapan semoga bimbingan yang diberi akan terus terukir di hati sanubari para siswa”
Beliau juga menyampaikan permohonan maaf, karena siswa yang berjumlah 397 dengan karakter yang berbeda, tentu ada yang membuat susah bapak, ibu guru.
Beliau mendo’akan para guru agar panjang umur, sehat wal afiat, dan berkah.
Menutup sambutannya, beliau mohon do’a untuk putra-putri setelah lulus mampu menggapai harapan dan cita- cita dengan baik.
Nazwa Malika, mewakili lulusan menyampaikan, peran orang tua selama anak-anaknya sekolah. Permohonan maaf jika belum bisa membanggakan dan membalas jasa orang tua. Selanjutnya berterima kasih pada para guru sebagai kepanjangan tangan orang tua mereka.
Acara dilanjutkan dengan penanda tanganan Surat Pernyataan Serah Terima oleh Kepala Sekolah dan Ketua Komite.
Setelah acara pelepasan usai, Pengurus Komite memanggil orang tua peserta didik untuk menerima kembali uang perpisahan yang sudah dititipkan, karena perpisahan sudah digelar dengan sangat sederhana. [***]