Wakil Bupati Garut : Perempuan dan Anak Adalah Aset Terkuat Bangsa

Garut242 Dilihat

GARUT, JABARBICARA.COM- Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, memimpin apel gabungan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut yang berlangsung di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong, Kidul Kabupaten, Senin (30/6/2025).

Dalam amanatnya, Wakil Bupati Garut, Putri Karlina menyampaikan selamat atas dilantiknya pengurus Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Kabupaten Garut.

Ia menyoroti pentingnya pemberdayaan serta perlindungan perempuan dan anak. Ia menekankan bahwa perempuan dan anak bukanlah kelompok yang lemah, melainkan aset terkuat dalam membentuk keluarga dan membangun bangsa yang hebat.

“Tolong digarisbawahi bukan karena kita lemah, bukan karena anak-anak lemah tapi karena perempuan dan anak adalah aset paling kuat untuk membentuk keluarga yang hebat,” ucapnya.

Baca Juga:  Wabup Garut Dorong Semangat Kewirausahaan Untuk Generasi Muda

Wakil Bupati Garut melanjutkan, bahwa anak-anak harus dibina dan dijaga sejak usia dini, diberi pendidikan dan kasih sayang yang cukup, agar kelak menjadi individu yang berkarya dan mampu berperan sebagai orang tua yang baik. Ia juga menegaskan peran vital perempuan sebagai “rahim peradaban.” Perempuan yang cerdas dan terdidik, dengan dukungan dan perlindungan yang memadai, akan melahirkan anak-anak yang hebat.

“Perempuan akan menjadi ibu, ibu punya tugas untuk mendidik dan menghasilkan anak yang hebat di bawah ayah yang hebat, anak yang pintar akan lahir dari ibu yang pintar,” jelasnya.

Oleh karena itu, Wakil Bupati Garut berharap Forum PUSPA dapat menjalankan tugasnya dengan optimal dalam melindungi perempuan dan anak-anak dari kejahatan serta miskonsepsi pendidikan yang masih sering terjadi.

Baca Juga:  TimGab Paslon Santri, Panaskan Mesin Partai di Dapil 2

“Semoga teman-teman dari PUSPA bisa betul-betul melindungi anak-anak kita, perempuan-perempuan kita, yang tentu saja hari ini masih sangat rawan dari kejahatan, rawan dari miskonsepsi pendidikan, dan ini adalah tugas kita bersama,” tandasnya. [Dskmf.Grt]

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *