GARUT, JABAR-BICARA.COM— Bertempat di Area Terminal Tipe A Guntur Melati Garut, Paguyuban Alumni SMPN 3 Garut (Prasasti) menggelar acara Prasasti Berbagiasih bagi 90 Yatim-piatu Siswa/wi SMPN 3 Garut.
Hadir dalam acara tersebut, selain para perwakilan penerima manfaat yang didampingi Wakil Kepala Sekolah SMPN 3 Garut, Aceng Muslim, para alumni SMPN 3 Garut, juga Humas Terminal Guntur Melati, Ust. Atep Ijan, mewakili Kepala Terminal.
Dalam bagian sambutannya Ketua Prasasti, Asep Permana, mengatakan, acara berbagi tersebut adalah yang kedua dan dilaksanakan dalam rangka Ulang Prasasti ke-3.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada beberapa angkatan alumni dan juga pihak yang telah berkontribusi hingga terselenggaranya acara ini. Semoga berkah,” ungkap Asep.
Wakil Kepala Sekolah SMPN 3 Garut, Aceng Muslim, berkenan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan alumni yang tergabung ke dalam Prasasti.
“Peran-peran positif alumni sangat potensial untuk dapat mengangkat nama baik sekolah. Karena itu sangat diharapkan ada bermunculan figur-figur yang dapat membantu pihak sekolah semakin berprestasi dalam banyak bidang,” papar Aceng Muslim.
Terkait harapan atas majunya pendidikan, khususnya di SMPN 3 Garut, salah seorang Pembina Prasasti, H Hendi Dedi, menyarankan agar siswa memiliki minat terhadap aktifitas olahraga bela diri seperti pencak silat.
“Saya selalu berhikmah dari gerakan-gerakan jurus yang selalu saya praktekan. Belajar silat bagi saya bukan untuk berkelahi, melainkan untuk melatih diri agar lebih taktis dalam belajar ilmu pengetahuan, terutama pelajaran sekolah,” jelas sarjana Geologi UNPAD dan S2 dari ITB itu.
Sementara itu, Humas Terminal Tipe A Guntur Melati Garut Kemenhub, Ustadz Atep Ijan, mewakili Kepala, menyampaikan bahwa orang Garut patut berbangga memiliki Terminal Tipe A dari Kementerian Perhubungan layaknya Bandara.
“Alhamdulillah, telah memberikan kepercayaan terhadap Terminal Tipe A Garut untuk melaksanakan acara Prasasti Peduli. Alhamdulillah juga, semakin hari Terminal Tipe A Guntur Melati Garut terus dibanjiri masyarakat Garut,” kata Ustadz Atep.
Ustadz Atep juga memaparkan potensi-potensi terminal berikut progres perbaikannya ke depan agar terminal lebih berkenan, khususnya bagi warga Garut.
“Karena itu Terminal Guntur Melati Garut memiliki symbol ‘Wow Keren’,” pungkas Ustadz Atep. [JB]