Upaya Meningkatkan Kesadaran Hidup Sehat, Dinkes Garut Gelar Koordinasi Mitra GERMAS

Garut295 Dilihat

GARUT, JABARBICARA.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menggelar Pertemuan Koordinasi Mitra guna mendukung pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) pada Rabu (13/11/2024) di Ballroom Hotel Harmoni, Tarogong Kaler. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan berbagai mitra dalam menggerakkan kesadaran hidup sehat di tengah masyarakat.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Bambang Hafidz, menjelaskan bahwa acara ini diharapkan mampu mengakomodasi masukan dari berbagai pihak terkait GERMAS. “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa menginformasikan kembali kepada komponen yang lainnya kepada masyarakatnya untuk lebih aktif lagi dalam kegiatan Germas,” ujar Bambang. Menurutnya, Germas adalah langkah preventif yang mudah dan murah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-60 yang bertema “Gerak Bersama Sehat Bersama”. dr. Leli mengungkapkan bahwa kolaborasi dari pemerintah, swasta, dunia pendidikan, hingga LSM sangat dibutuhkan untuk mengkampanyekan GERMAS.

Baca Juga:  Wow Keren, Prasasti Peduli Yatim Piatu SMPN 3 Garut di Terminal Tipe A Guntur Melati Garut

“Itu memang harus bersama-sama untuk mengkampanyekan dan melaksanakan terkait dengan bagaimana kita harus melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat,” ucapnya.

dr. Leli menerangkan, GERMAS adalah suatu upaya berupa kampanye kepada masyarakat untuk meningkatkan aktivitas fisiknya, baik melalui olahraga maupun kegiatan fisik lainnya. Tak hanya itu, bahwa program ini juga mengkampanyekan mengenai pelaksanaan hidup sehat melalui mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang serta menjaga kesehatan lingkungan dari berbagai sumber penyakit.

“Karena sebetulnya gerakan masyarakat hidup sehat ini memang bertujuan untuk bagaimana kita agar lebih aktif dalam hal promotif dan preventif ya terkait kesehatan kita,” lanjut dr. Leli.

Dalam upaya memudahkan masyarakat, Dinkes Garut telah menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan di berbagai layanan, mulai dari puskesmas, pustu, hingga posyandu. “Kemudian juga sekarang untuk cek TBC, baik laboratorium ataupun dengan rontgen itu juga kita sudah melakukannya di puskesmas-puskesmas, Pustu, dan juga kita menyediakan screening-screening awal juga di posyandu,” katanya.

Baca Juga:  Pemdes Cigadog Sucinaraja Realisasikan DD Tahun 2024 dengan Hotmix Jalan

Meski sudah ada regulasi Peraturan Bupati tentang pelaksanaan GERMAS di Kabupaten Garut, dr. Leli mengakui implementasinya masih perlu ditingkatkan, terutama terkait kesadaran berolahraga, makanan bergizi, serta menjaga kebersihan lingkungan. Kasus demam berdarah dan diare, misalnya, masih sering terjadi akibat lingkungan yang kurang terjaga.

“Kan sekarang DBD saja sudah naik lagi di musim penghujan kasusnya itu erat kaitannya juga dengan kesehatan lingkungan. Kemudian penyakit diare, itu juga erat kaitannya dengan keseharian lingkungan, bahkan stunting itu sendiri juga erat kaitannya dengan keseharian lingkungan,” jelasnya.

Dengan dukungan mitra, dr. Leli berharap GERMAS dapat lebih menggema di masyarakat, sehingga terwujud pola hidup sehat. “Kita saling mengingatkan dan membantu untuk sukseskan program ini,” tandasnya. [***]

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *