Kapolri Ajak Band Suka Tani Jadi Duta Polri Setelah Video Lagunya Viral !!

Nasional206 Dilihat

JAKARTA, JABARBICARA.COM – Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ajakan kepada Band Sukatani untuk menjadi duta Polri. Kapolri menyebut bahwa ajakan itu adalah dalam rangka mendorong perbaikan di tubuh Korps Bhayangkara yang dipimpinnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Polri untuk memperbaiki institusinya dan terus beradaptasi dengan kritik yang membangun. “Nanti kalau Band Sukatani berkenan, akan kami jadikan juri atau duta untuk Polri untuk terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi serta konsep evaluasi secara berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang,” kata Kapolri Listyo Sigit dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (23/2/2025), seperti dikutip dari Antara.

Dilansir dari Kompas, Kapolri menambahkan bahwa ajakan ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk berbenah dan menjadi lebih baik.

“Ini bagian dari komitmen kami untuk terus berbenah menjadi organisasi yang bisa betul-betul adaptif menerima koreksi untuk bisa menjadi organisasi modern yang terus melakukan perubahan dan perbaikan menjadi lebih baik,” ujarnya lebih lanjut.

Baca Juga:  Kapolri Minta Bareskrim Usut Tuntas Teror Kepala Babi Yang Terjadi Pada Kantor Tempo

Kapolri Tegaskan Polri Tidak Antikritik Jenderal bintang empat itu juga menegaskan bahwa Polri tidak anti-kritik dan sangat membuka diri terhadap berbagai masukan dari masyarakat. “Bagi kami, kritik terhadap Polri menjadi bentuk kecintaan masyarakat terhadap institusi Polri,” ujar Listyo Sigit. Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa Polri sedang bergerak menuju organisasi yang lebih modern dan siap menerima kritik. Trunoyudo menambahkan bahwa Polri sudah menyediakan forum bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik, termasuk melalui kegiatan seni seperti stand up comedy. “Kami ada stand up comedy. Bagaimana dengan segmen-segmen komunitas-komunitas itu bisa memberikan masukan melalui kritik,” ujar Trunoyudo. Dia juga menyampaikan bahwa setiap kritik yang disampaikan kepada Polri akan dijadikan evaluasi untuk perbaikan.

“Terutama pada Polri yang berangkat dari suatu kecintaan para komunitas-komunitas ini melalui ekspresinya masing-masing dan kami sangat menghargai ekspresi itu,” tambahnya. Polisi Usut Dugaan Intimidasi Terhadap Band Sukatani Sebelumnya, Band Sukatani melalui akun Instagram @sukatani.band menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolri dan institusi Polri terkait lagu mereka yang berjudul “Bayar Bayar Bayar”. Lagu ini sempat viral karena liriknya yang berisi kritik terhadap oknum polisi.

Baca Juga:  Berinovasi Membuat Kopi Diet dari Sorgum, Mahasiswa ITS Bawa Pulang Penghargaan Bergengsi

Electroguy, gitaris dari Band Sukatani, mengungkapkan bahwa lagu tersebut dibuat sebagai respons terhadap perilaku oknum kepolisian yang melanggar peraturan. “Memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu Bayar Bayar Bayar, yang liriknya bayar polisi, yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial, yang pernah saya upload ke platform Spotify, yang sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum Kepolisian yang melanggar peraturan,” ujar Electroguy dalam unggahannya. Lagu tersebut memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk beberapa musisi yang menyuarakan dukungannya terhadap band tersebut.

Belakangan, Divpropam Mabes Polri mengungkapkan bahwa mereka tengah mendalami dugaan intimidasi yang dilakukan oleh anggota Ditressiber Polda Jateng terkait masalah ini. “Kami akan terus mendalami dugaan intimidasi yang dilakukan oleh oknum anggota Polri terhadap personel band Sukatani. Saat ini, 2 (dua) personel lain dari Ditressiber Polda Jateng telah diperiksa, sehingga total ada 6 (enam) personel yang dimintai keterangan,” tulis akun Twitter/X @Divpropam pada Jumat (21/2/2025). Sebelumnya, diberitakan bahwa Polda Jawa Tengah telah melakukan pertemuan dengan Band Sukatani di Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis (20/1/2025).

Baca Juga:  Kapolri Mutasi 308 Pati dan Pamen Termasuk Wakapolda Jabar

Dalam pertemuan tersebut, dua personel Sukatani, Electroguy dan Novi Citra alias Twister Angel, diperiksa terkait lagu “Bayar Bayar Bayar” yang mereka nyanyikan. Terkait pertemuan itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng Kombes Pol. Artanto memberikan klarifikasi. Ia membantah adanya intervensi dari pihak Polda Jateng, termasuk masalah pemaksaan membuka topeng oleh anggota band Sukatani.

“Tidak ada yang memaksa membuka topeng,” ujar Artanto. Setelah pertemuan tersebut, Polda Jateng melaporkan hasil pertemuan itu ke Mabes Polri. Namun, Artanto tidak memberikan konfirmasi apakah pertemuan tersebut atas perintah Mabes Polri.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *