Pemda Kota Bandung Fokuskan Kewaspadaan Terhadap Cuaca Ekstrem

Bandung, Jabar126 Dilihat

KOTA BANDUNG, JABARBICARA.COM – Diperkirakan potensi bencana hidrometeorologi akibat hujan lebat masih akan mengguyur wilayah Bandung sampai dengan 11 April mendatang, maka Walikota Bandung, Muhammad Farhan mengingatkan kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Berdasarkan informasi dari BMKG, curah hujan dengan intensitas tinggi akan terus terjadi, khususnya di wilayah Bandung Timur dan Utara,” kata Farhan di Balai Kota Bandung, Selasa (8/4/2025).

Menurutnya, kewaspadaan ekstra harus dilakukan terutama di kawasan Gunung Manglayang, Tahura, dan Lembang sebagai titik rawan yang berpotensi menimbulkan banjir bandang dan longsor.

Farhan mengungkapkan, di dua hari terakhir masa liburan lalu, Bandung sempat diguyur hujan ekstrem yang mengakibatkan berbagai bencana lokal. Beberapa kawasan terdampak di antaranya Citepus dan Cikapundung, meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Bakal Jalin Kerjasama Soal Pendidikan dan Investasi dengan Pemerintah Singapura

“Namun ada kerugian fisik yang cukup terasa, dan ini harus jadi perhatian kita bersama,” ujarnya.

Ia mengapresiasi kesiapan jajaran TNI, Polri, camat, lurah, hingga Satpol PP dan Damkar yang bekerja ekstra dalam menangani dampak bencana. Menurutnya, keberhasilan penanganan tidak lepas dari semangat kerja kolektif yang solid di seluruh lini pemerintahan.

Namun demikian, Farhan menegaskan penanganan bencana tidak boleh hanya reaktif. Ia meminta semua OPD, khususnya yang berkaitan dengan kebencanaan, untuk bersiap dengan rencana kontinjensi dan skenario mitigasi.

“Kita harus tanggap dan cepat. Jangan menunggu kejadian dulu baru bergerak,” katanya.

Menurutnya, edukasi kepada masyarakat harus terus ditingkatkan, khususnya yang tinggal di kawasan rawan longsor dan banjir.

Baca Juga:  Cuaca Ekstrim di Wilayah Jawa Barat BMKG memberi peringatan dini selama sepekan ke depan

“Libatkan RT, RW, dan komunitas lokal untuk menjadi agen kesiapsiagaan. Deteksi dini dan peringatan dini adalah kunci,” jelasnya.

Ia mengajak masyarakat untuk menjaga kedisiplinan dan semangat gotong royong dalam menghadapi musim hujan ini.

“Tidak ada program yang berhasil tanpa kerja tim. Kita adalah satu tim besar yang bertugas melindungi warga,” kata dia. [Jabrprov.go.id]

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *