Solidaritas Umat Islam Tanpa Pamrih Jadi Tamparan Keras Bagi Anggota Dewan Bergaji Tinggi

Garut247 Dilihat

GARUT, JABARBICARA.COM – Apresiasi setinggi langit dilontarkan tokoh masyarakat, Asep Muhamad Toha S.Pd.I, terhadap aksi Aliansi Umat Islam yang menunjukkan solidaritas tanpa mengharapkan imbalan. Menurutnya, tindakan Aliansi Umat Islam ini merupakan contoh yang sangat baik dan seharusnya menjadi cermin memalukan bagi para anggota dewan.

Dalam pernyataannya, Asep Muhamad Toha menekankan kontras yang mencolok antara ketidakberpamrihan Aliansi Umat Islam, yang bergerak atas dasar solidaritas tanpa digaji oleh rakyat, dengan anggota dewan yang menerima gaji besar beserta berbagai fasilitas dari uang rakyat.

“Aliansi Umat Islam ini tidak digaji, tapi demi solidaritas, mereka berani bertindak tanpa pamrih. Seharusnya anggota dewan yang notabene digaji oleh rakyat, dan gajinya pun tidak sedikit, beserta fasilitas yang mereka terima, merasa malu dengan aksi tulus dari Aliansi Umat Islam ini,” ujar Asep Muhamad Toha, Jumat (11/04/2025).

Baca Juga:  Dana Desa di Duga Jadi Sumber Masalah. Burhan Jipang: Karang Taruna Desa Sukasono Kecamatan Sukawening Akan Lakukan Investigasi.

Pernyataan ini secara implisit mengandung kritik tajam terhadap kinerja dan tingkat kepedulian anggota dewan. Asep Muhamad Toha menyiratkan bahwa anggota dewan memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk menunjukkan solidaritas dan tindakan nyata, mengingat amanah dan fasilitas yang mereka emban dari rakyat.

Tanggapan Asep Muhamad Toha ini menambah sorotan publik terhadap pentingnya keteladanan dan pengabdian tanpa pamrih, terutama dari para wakil rakyat yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam membela kepentingan masyarakat.

Aksi Aliansi Umat Islam diharapkan dapat menjadi inspirasi dan pemicu bagi anggota dewan untuk lebih responsif dan peduli terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi rakyat. [Jb]

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *