.png)
KAB. BEKASI, JABARBICARA.COM – Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron, menyampaikan harapannya agar berbagai usulan dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat desa serta pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD dapat diprioritaskan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bekasi tahun 2026.
Hal ini disampaikan oleh Ade Sukron saat menghadiri Musrenbang RKPD Kabupaten Bekasi di Command Center Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Kamis (17/4/2025).
“Kami mengharapkan usulan Musrenbang dari tingkat desa atau kelurahan dan pokok pikiran DPRD yang sudah disepakati dapat diprioritaskan dan diakomodir dengan baik,” ucap Ade.
Ade menegaskan bahwa pentingnya merumuskan program-program strategis yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat serta mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi. Ia juga menekankan bahwa perencanaan pembangunan daerah harus tetap diselaraskan dengan program pemerintah pusat dan provinsi Jawa Barat untuk menciptakan keselarasan dalam kebijakan pembangunan.
“Begitu banyak harapan masyarakat ketika kami turun langsung berdialog dengan mereka untuk menuntaskan berbagai masalah yang ada. Kami ingin program pembangunan yang dirumuskan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujar Ade.
Lebih lanjut, Ade mengingatkan pentingnya evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang harus dilakukan secara berkala. Ia menambahkan bahwa pengendalian teknis sangat diperlukan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
“Anggaran Pemda Bekasi juga harus dievaluasi dengan cermat dalam alokasi anggaran yang sudah dilaksanakan oleh seluruh satuan perangkat daerah. Hal ini harus memperhatikan capaian kinerja dan keuangan tahun anggaran sebelumnya sehingga rumusan kegiatan dan alokasi anggaran dapat dilakukan secara objektif dan efisien,” jelasnya.
Ade juga menyampaikan harapannya agar proyek strategis daerah dapat dikawal hingga tahap penganggarannya. Ia berharap forum Musrenbang dapat terus dilakukan secara luring karena pertemuan tatap muka memungkinkan komunikasi dua arah yang lebih efektif dalam merumuskan kebijakan bersama.
“Terimakasih kepada seluruh jajaran Forkopimda yang sudah berkontribusi dalam menciptakan rasa aman, tentram, dan sejahtera bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. Kami juga berharap komunikasi dan kemitraan antara DPRD dan eksekutif dapat terus berjalan dengan baik untuk membangun Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Ade menyampaikan bahwa DPRD Kabupaten Bekasi saat ini sedang membahas usulan Pemerintah Daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk menentukan arah pembangunan Kabupaten Bekasi dalam lima tahun ke depan, yang disesuaikan dengan visi dan misi Bupati Bekasi. (humas jbr/jabarprov.go.id)
