Burhan Jipang Tanggapi Desakan Evaluasi AMDAL Pabrik di Cibatu, Utamakan Kepentingan Pekerja dan Ekonomi Masyarakat

Garut212 Dilihat

GARUT, JABARBICARA.COM –  Tokoh masyarakat dan penggerak potensi ketenagakerjaan di Kecamatan Cibatu, Burhan Jipang, angkat bicara menanggapi desakan seorang aktivis muda terkait evaluasi izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) PT Ultimate Noble Indonesia (dahulu PT Silver Skyline Indonesia).

Burhan menekankan pentingnya mempertimbangkan nasib masyarakat yang membutuhkan pekerjaan dan peningkatan ekonomi di tengah polemik perizinan tersebut. Sebelumnya, seperti diberitakan Priangan Insider pada 23 April 2025, aktivis lingkungan sekaligus tokoh muda Cibatu, Roni Faisal Adam, mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mengevaluasi izin AMDAL pabrik alas kaki tersebut. Roni menyoroti sejumlah kejanggalan dalam proses perizinan, termasuk minimnya sosialisasi kepada masyarakat terdampak dan potensi dampak lingkungan yang tidak terantisipasi.

Menanggapi hal tersebut, Burhan Jipang mengapresiasi pendapat Roni Faisal terkait evaluasi dan aspek hukum AMDAL PT Uni. “Kalau tidak salah, Pak Roni ini orang Wanaraja. Saya acungi jempol atas arahannya terkait evaluasi dan hukum AMDAL PT Uni. Saya kira itu ada ranah administrasi, meskipun itu SOP,” ujar Burhan.

Baca Juga:  Bupati Garut Ingatkan Peran Vital PDAM Tirta Intan dalam Pelayanan Air Bersih Masyarakat

Namun, Burhan mengingatkan agar pertimbangan utama tetap tertuju pada kebutuhan mendesak masyarakat akan pekerjaan dan perbaikan ekonomi. “Tapi yang perlu diingat kiranya dipikirkan itu adalah terhadap kepentingan masyarakat umum yang membutuhkan kerja dan kepentingan perut masyarakat alias ekonomi masyarakat yang bersifat mendesak. Coba lihat ke sana, bukan kepentingan-kepentingan dan manuver yang jadi ganjil akan kepentingan ekonomi masyarakat di Kabupaten Garut,” tegasnya.

Burhan juga menyinggung dukungan yang sebelumnya telah diberikan kepada industri PT Uni, bahkan hingga peresmian yang dihadiri oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Gubernur Jawa Barat saat itu, Dedi Mulyadi, dan Bupati Garut. “Industri PT Uni tersebut mendapat dukungan yang sempat diresmikan oleh Wamen Ketenagakerjaan RI dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta Bupati Garut yang berharap industri tersebut, yaitu PT Uni, menjadi solusi di tengah kebutuhan halayak ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga:  DPC Demokrat Garut kian Solid, Kader Fokus Pemenangan Paslon 02 Syakur-Putri

Lebih lanjut, Burhan menyatakan kesepakatannya dengan para pemangku kebijakan untuk memaksimalkan penyerapan tenaga kerja di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat Garut. “Saya sependapat dengan para pemangku kebijakan untuk menyerap tenaga kerja di tengah tantangan dan SOLUSI ekonomi di negara ini untuk masyarakat Garut,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Burhan Jipang sendiri diketahui telah menjalin kerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Alas Kaki (ASPAK) Jawa Barat untuk memberikan pelatihan kerja kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Cibatu dan Desa Mekarsari serta Sindangsuka. Program pelatihan ini bahkan sempat diluncurkan dengan dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Garut. Langkah ini menunjukkan komitmen Burhan dalam menciptakan peluang ketenagakerjaan bagi masyarakat setempat. [JB]

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *