Puluhan Siswa di Purwakarta Mulai Ikuti Pendidikan Karakter ala Militer di Batalyon Armed

PURWAKARTA, JABARBICARA.COM- Sebanyak 39 siswa sekolah menengah pertama di Kabupaten Purwakarta, mulai mengikuti pelatihan ala karakter di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Kamis (1/5/2025).

Mengutip pemberitaan Tribunjabar.id, puluhan siswa SMP tersebut berbaris rapi, mengenakan seragam putih-hitam lengkap dengan topi sekolah.

Mereka tiba sekitar pukul 12.00 WIB dengan bus dan truk yang disediakan Pemkab Purwakarta dan langsung diarahkan oleh anggota TNI dengan gaya militer yang tegas, cepat, dan penuh kedisiplinan.

Para siswa ini merupakan peserta program pendidikan karakter khusus yang digagas pemerintah daerah.

Rencananya, mereka bakal berada di lingkungan militer selama 14 hari ke depan untuk menjalani pembinaan intensif, yang bertujuan membentuk kedisiplinan, tanggung jawab, dan akhlak mulia.

Baca Juga:  Diseminasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dalam Rangka Kemitraan dengan Komisi X DPR RI

Saat puluhan siswa itu diberi waktu singkat untuk berpamitan, beberapa orang tua siswa menitikkan air mata, termasuk Elly, salah satu wali murid yang berharap besar terhadap perubahan anaknya.

“Anak saya sering bolos dan susah dinasehatin. Saya titipkan ke program ini agar bisa berubah jadi lebih baik. Terima kasih Pak Bupati dan Gubernur, semoga anak saya bisa jadi rajin dan nurut,” kata Elly kepada Tribunjabar.id, Kamis (1/5/2025).

Elly mengaku telah menyiapkan perlengkapan sejak jauh hari, seperti seragam, alat tulis, pakaian olahraga, hingga perlengkapan mandi dan ember.

“Memang sudah didaftarkan oleh sekolah, terus saya sebagai orang tua setuju dan dukung, semoga anak ini bisa berubah lah menjadi lebih baik,” katanya.

Baca Juga:  Puluhan Peserta, Ikuti Pelatihan Berbasis Digital di Situsari Karangpawitan

Sementara, Danmen Armed 1 Kostrad, Kolonel Arm Roni Junaidi, menjelaskan bahwa hari pertama diisi dengan pemeriksaan kesehatan dan psikologi.

Para siswa ini juga dijadwalkan menjalani rutinitas harian, seperti salat berjamaah, olahraga, menjaga kebersihan, makan teratur, hingga sesi konseling dan motivasi.

“Tujuan utama program ini adalah membentuk lingkungan positif yang membangun mental dan spiritual anak-anak,” ujarnya.

Tentu ini kolaborasi yang baik, semua terlibat untuk memberikan hal yang positif kepada anak,” ucapnya.

Program ini, kata dia, diharapkan melahirkan generasi muda yang disiplin, berakhlak mulia, dan cinta tanah air.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *