GARUT, JABARBICARA.COM – Salah satu agenda kerja utama organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) Tingkat Kabupaten Garut dalam menyelenggarakan Konferensi Cabang (Konfercab) di 42 Kecamatan, tercapai dan tuntas di gelar, di Kabupaten Garut pertama yang menggelar Konfercab PGRI kecamatan Cisewu dan terakhir di Kecamatan Cikelet, ujar Dr.H.Encep Suherman, S.Pd ketua PGRI Kabupaten Garut saat di konfirmasi Media di sela sela acara Konfercab PGRI Kecamatan Cikelet yang di Gelar di Gedung Serbaguna PGRI kecamatan Cikelet, Kamis 30 Oktober 2025.
Konfercab PGRI dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya, menyusun program kerja baru, dan memilih pengurus untuk masa bakti selanjutnya. Konfercab berperan sebagai forum tertinggi di tingkat cabang yang diadakan setiap beberapa tahun sekali,
“Bahkan di Jawa Barat dari 27 kabupaten Kota yang ada, PGRI kabupaten Garut yang tuntas menyelenggarakan Konfercab PGRI tingkat Kecamatan, 42 Cabang telah melaksanakan Konfercab masa bakti XXII Tahun 2020-2025,
dan Pemilihan Pengurus Masa Bakti XXIII Tahun 2025-2030, Agenda selanjutnya kegiatan orientasi keorganisasian, insaalllah direncanakan pada 06 November 2025 di kecamatan Cisompet, nanti silahkan rekan rekan Media juga dapat meliput kegiatan Orientasi Keorganisasian PGRI,” papar Encep Suherman.
Dalam Konfercab PGRI kecamatan Cikelet terpilih Bowo Hadi Kusmono, S.Pd., dipercaya untuk memimpin PGRI kecamatan Cikelet masa bhakti 2025-2030.
Dalam catatan Media, dari 42 kecamatan di kabupaten Garut yang menggelar Konfercab PGRI, hanya satu Konfercab kecamatan Sucinaraja, yang mendapat sorotan tajam terkait pembiayaan Konfercab dan pengakuan mengejutkan dari Muksin selaku ketua Panitia penyelenggara, yang tidak memegang salinan AD/ ART dalam pelaksanaan Konfercab PGRI kecamatan Sucinaraja. [JB]
