BANDUNG, JABARBICARA.COM– Masalah gizi pada balita, khususnya anemia akibat kekurangan zat besi, masih menjadi tantangan besar dalam upaya mencetak generasi Indonesia yang sehat dan cerdas.
Menyikapi hal ini, Alfamidi Cabang Bekasi bekerja sama dengan SGM Eksplor menginisiasi kegiatan edukatif bertajuk “Cegah Kekurangan Zat Besi pada si Kecil, Dukung Jadi Generasi Maju”, yang digelar di halaman Alfamidi Sariwangi, Kabupaten Bandung Barat pada Kamis (20/6/2025), lalu.
Kegiatan yang menggandeng Posyandu dan Puskesmas setempat ini melibatkan lebih dari 150 balita beserta orang tua. Selain sesi edukasi gizi, acara ini juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan dasar meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, serta tes Iron Checker, sebuah skrining awal status zat besi pada anak yang diinisiasi oleh SGM Eksplor.
Branch Manager Alfamidi Cabang Bekasi Gunardi menekankan pentingnya kepedulian terhadap tumbuh kembang anak melalui tindakan kolaboratif.
“Program ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung tumbuh kembang anak melalui kolaborasi nyata dengan komunitas dan tenaga kesehatan,” ujarnya. Dilansir dari jabarnews
Dalam sesi penyuluhan, Bidan Desa Sariwangi, Rati Fitriasari, mengungkapkan bahwa anemia sering kali tidak disadari oleh orang tua. “Anak yang tampak lesu atau kurang aktif bisa saja kekurangan zat besi. Dengan edukasi dan skrining seperti Iron Checker, orang tua dapat mengambil langkah preventif lebih awal,” jelasnya.
Apresiasi juga datang dari Ketua Posyandu Cempaka RW 09, Mintarsih, yang mengapresiasi kegiatan ini. “Acara ini luar biasa. Para ibu senang bisa mendapatkan informasi dan layanan langsung untuk anak-anak mereka. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak wilayah,” ucapnya.
Alfamidi dan SGM Eksplor menyampaikan harapannya agar langkah ini dapat menjadi bagian dari gerakan nasional dalam menekan angka anemia pada anak. Keduanya sepakat bahwa tanggung jawab mencetak generasi maju tidak hanya berada di pundak pemerintah, tetapi juga merupakan komitmen bersama antara dunia usaha, tenaga medis, dan masyarakat.