GARUT, JABARBICARA.COM —
Calon Wakil Bupati Garut, H. Yudi Nugraha Lasminingrat berkenan melakukan kunjungan ke markas besar LSM Masyarakat dan Ulama Garut (MUGART) yang berlokasi di Pondok Pesantren (Ponpes) Sadang Lebak Jalan Wanaraja Karangpawitan Garut, Jumat (27/09/2024).
Hadir di Aula Ponpes Sadang Lebak, selain para pengurus dan anggota Mugart, juga ratusan simpatisan yang terdiri atas para ulama, tokoh masyarakat, dan masyarakat dari berbagai kecamatan Kabupaten Garut.
Disebutkan kunjungan tersebut merupakan kegiatan Yudi sebagai Cawagub Garut untuk memahami lebih dalam terkait harapan-harapan segenap elemen ulama dan masyarakat, khususnya yang berada dalam jaringan Mugart dan Pondok Pesantren Sadang Lebak.
Dalam sambutan penerimaannya, Ketua Umum Mugart sekaligus pimpinan Ponpes Sadang Lebak, KH Aceng Hasan, yang akrab disapa Abah, menyebutkan, Mugart merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang menghimpun para ulama dan masyarakat, bertujuan meningkatkan partisipasi para ulama dan masyarakat terhadap proses berjalannya roda pemerintahan, khususnya di Kabupaten Garut.
“Tujuan utama di bentuknya Mugart ini adalah untuk lebih meningkatkan inisiatif dan kemandirian masyarakat untuk menunjang program pembangunan secara partisipatif,” ujar Abah.
Abah pun menegaskan, dalam kontestasi politik 2024, Mugart akan mendukung sepenuhnya pasangan nomor urut 1, Helmi – Yudi.
“Semua pasangan itu baik, tapi kami akan mendukung pasangan yang terbaik, yaitu pasangan nomor 1, dr. Helmi – H. Yudi,” ujar Abah.
Sementara itu, Yudi Nugraha sangat mengapresiasi Abah selaku Ketua Umum Mugart sekaligus Pimpinan Ponpes Sadang Lebak yang telah berkenan menerima dengan penuh antusias atas kunjungannya tersebut.
Lebih jauh, dalam sambutannya, Yudi memaparkan apa yang menjadi visi dan misinya saat kelak dia terpilih menjadi Wakil Bupati Garut.
“Jadi saya tidak mengharapkan dukungan yang sesaat saja. Saya berharap kita akan bersama-sama selama saya berkesempatan melaksanakan program-program pembangunan sebagai wakil bupati di Kabupaten Garut yang sama-sama kita cintai ini,” papar Yudi.
Tidak ketinggalan, Yudi juga menegaskan, dirinya harus memberikan perhatian lebih kepada para ulama, ustadz, DKM, termasuk para marbot yang memiliki kontribusi banyak terhadap peningkatan kegiatan agama demi senantiasa meningkatkan keimanan dan akidah.
“Itu sebabnya pada momentum ini saya akan menandatangani fakta integritas di antaranya terkait kepentingan pelaksanaan kegiatan Hotmail Qur’an; pengajian rutin di Pendopo; pemberian pasilitas bagi para ustadz, DKM, dan Marbot; juga terkait pada upaya penegakan hukum yang berkeadilan bagi masyarakat Garut,” papar Yudi.
Bukan hanya itu, Yudi juga memberikan jawaban yang lugas dan gamblang terkait masalah Bank’ Emok dan pasilitas bagi santri saat penyelenggaraan peringatan Hari Santri Nasional yang ditanyakan oleh peserta pertemuan.
“Tentu saja saya dengan Pa Helmi akan konsen terhadap masalah Bank Emok di Kabupaten Garut ini. Bukan saja Bank Emok, tetapi juga pinjol, judol atau slot, bahkan miras akan menjadi sorotan prioritas bagi program kami,” tegas Yudi.
Juga terkait kepentingan santri dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Yudi berkomitmen akan memberikan pasilitas transportasi bagi para santri untuk memhadiri peringatan Hari Santri Nasional sebagaimana telah dilakukan beberapa Kabupaten/Kota yang lain.
Terpantau media, setelah penandatanganan fakta integritas, Yudi berkenan melakukan acara ramah tamah bersama para hadirin sebagai acara penutup. (Jb)