JAKARTA, JABARBICARA.COM – Pemerintah resmi memajukan dan memperpanjang libur sekolah Lebaran 2025. Sebelumnya libur sekolah yang dimulai tanggal 24 Maret 2025, maju menjadi 21 Maret 2025 hingga 8 April 2025. Dengan demikian, libur sekolah Lebaran 2025 menjadi total ada sekitar 20 hari, di mana sekolah akan aktif kembali pada 9 April 2025.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan, perpanjangan libur sekolah dilakukan agar masyarakat memiliki waktu yang lebih fleksibel untuk mudik dan menghindari kepadatan jalur transportasi. “Kemungkinan besar sekitar 52 persen penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik. Bayangkan kalau semua berangkat dalam waktu yang sama, pasti akan terjadi kemacetan luar biasa,” tutur Nasaruddin di Gedung DPR Senayan, Rabu (13/3/2025).
Menurut dia, dengan memperpanjang periode libur sekolah Lebaran, masyarakat mampunyai lebih banyak pilihan waktu untuk bepergian sehingga bisa mengurangi kemacetan lalu lintas.
Kesempatan pulang kampungnya itu lebih longgar. Mudik juga itu nanti lebih longgar,” jelas Nasaruddin. Keputusan tersebut juga diselaraskan dengan kebijakan work from anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), yang berlaku mulai 24 Maret 2025 sampai 27 Maret 2025. Pemerintah berharap kebijakan ini bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halamannya, tanpa harus menghadapi kemacetan ekstrem.
Dengan adanya libur akhir pekan pada Sabtu (5/4/2025) dan Minggu (6/4/2025), maka pegawai dan pekerja dapat menikmati total enam hari libur berturut-turut.