Gelar Uji Kompetensi, Pemprov Jabar Pastikan Jabatan Pimpinan Tinggi Diisi Talenta Unggul

Jabar115 Dilihat

BANDUNG, JABARBICARA.COM – Pemprov Jawa Barat, melalui Panitia Seleksi (Pansel), menggelar uji kompetensi atau jobfit untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) dan Jabatan Administrator (JA).

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov Jabar dalam memperkuat pelayanan publik berbasis meritokrasi. Uji kompetensi tersebut juga sejalan dengan pengelolaan kepegawaian berbasis manajemen talenta yang dikembangkan sejak 2021.

“Uji kompetensi ini melibatkan pejabat dari kabupaten/kota di Jawa Barat sebagai bagian dari strategi akuisisi talenta lintas instansi. Kami ingin memperkaya data internal dengan data pembanding dari luar,” ujar Kepala BKD Jabar selaku Ketua Pansel, Dedi Supandi, Jum’at (25/4/2025)

Terdapat sepuluh jabatan eselon II yang dibuka pada tahap ini, di antaranya posisi Kepala Bapenda, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Organisasi, Kepala Biro Perekonomian, Kepala Inspektorat serta Direktur RSUD Al Ihsan.

Baca Juga:  Port Academy Luncurkan Pelatihan Customs

Proses seleksi dimulai sejak 14 April 2025 dan akan berlangsung hingga pertengahan Mei. Tahapan seleksi meliputi pendaftaran, verifikasi berkas, penulisan dan seleksi makalah, wawancara, hingga pleno nilai akhir. Seluruh proses dilakukan sesuai regulasi PP No. 17 Tahun 2020 dan PP No. 11 Tahun 2017.

Hingga penutupan pendaftaran pada 17 April, tercatat 22 pelamar dari sembilan kabupaten/kota di Jawa Barat. Namun, setelah verifikasi berkas dan seleksi administratif, hanya 13 pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

Delapan pelamar gugur karena tidak memenuhi ketentuan regulasi, sementara satu pelamar untuk jabatan Inspektorat belum dapat diproses karena masih menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri.

Baca Juga:  Pemdaprov Jabar Siapkan Dana Insentif Tambahan bagi Para Camat

Pada 24 April 2025, dilakukan wawancara terhadap 13 peserta untuk sembilan jabatan yang tersedia. Hasilnya, lima jabatan telah terisi oleh masing-masing tiga kandidat terbaik berdasarkan nilai wawancara dan rekam jejak.

“Lima jabatan telah ditetapkan melalui rapat pleno Pansel dan akan diajukan ke BKN dan Kemendagri untuk persetujuan teknis pelantikan. Sisa jabatan yang belum terisi akan dilanjutkan melalui seleksi internal Pemprov Jabar,” kata Dedi Supandi.

Proses uji kompetensi ini telah mendapatkan persetujuan dan rekomendasi resmi dari Kementerian PAN-RB dan BKN. Hal ini sejalan dengan amanat Pasal 132 PP 17/2020 yang memungkinkan pengisian JPT antar instansi melalui metode uji kompetensi.

Panitia Seleksi dalam proses ini terdiri dari unsur internal dan eksternal, yaitu Kepala BKD Jabar, pejabat struktural BKD, asesor SDM Aparatur, perwakilan Kemendagri, serta akademisi.

Baca Juga:  Tidak Dilengkapi Izin : Tim Gabungan Pemprov Jabar Tutup Tambang Ilegal di Cianjur

Dengan sistem seleksi yang terbuka dan berbasis kompetensi ini, Pemprov Jabar berharap dapat mengisi posisi strategis dengan talenta terbaik, demi memperkuat kinerja birokrasi dan pelayanan publik di Jawa Barat. (humas jbr/jabarpvrov.go.id)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *